Selasa, 23 Oktober 2012
Jokowi Gelar Rapat Terbuka Soal Penyelamatan Aset DKI
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2012. Rapat itu membahas mengenai penyelamatan aset Pemprov DKI Jakarta dan keterbukaan pengelolaan anggaran.
Dalam kesempatan itu, Anggota Komite IV DPD DPR, AM Fatwa, sempat memuji Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, karena telah menjalankan jabatan barunya dengan baik. Membuka setiap akses informasi yang ada dalam pemerintahan.
"Selama ini rupanya tertutup. Dan ini saya kira baru kali ini dilakukan rapat kerja secara terbuka, rekan-rekan wartawan jadi saksi, mencatat apa yang disampaikan kepada masyarakat," kata AM Fatwa.
Dengan kebijakan keterbukaan informasi tersebut, masyarakat akan merasa lebih terlayani. Selain itu, masyarakat dapat dengan mudah melakukan kontrol terhadap birokrasi. "Masyarakat juga merasa legowo, rapat ini disaksikan masyarakat," ujarnya.
Fatwa, rapat kerja kedua lembaga pemerintahan ini akan digelar secara rutin dan berada dalam agenda kerja DPD RI. Beberapa masalah disampaikan DPD kepada gubernur.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi catatan dan perhatian untuk perbaikan kinerja Pemprov DKI Jakarta. Fatwa juga mengapresiasi pola kerja Jokowi yang turun langsung ke lapangan, sesuai dengan janjinya. "Sungguh kami berikan apresiasi. Langkahnya diikuti dengan keputusan bukan dengan pidato, tapi dengan tindakan," katanya.
Setelah rapat, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memastikan untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan pada sejumlah masalah ibukota. Ia merasa beruntung dengan rapat kerja ini. Banyak masukan yang bisa dijadikan bahan kerja dan untuk segera dieksekusi di lapangan.
"Pokoknya yang kurang baik diperbaiki, yang belum beres diberesi dan yang belum lurus dilurusi. Banyak masukan yang sangat bagus. Banyak hal yang kemarin saya belum tahu, jadi tahu," kata mantan Walikota Solo itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar